Disinilah Perjuangan Dimulai
Musim Ranggas dibias bait-bait puisi
Oleh : Nero Taufik Abdillah
Hari ini kelepaskan kau dari hatiku
Setelah hutan berbisik tentang musim semi
Dilentik jari manismu, kekasih
Adakah kau ingat saat aku mengirimkan pesan-pesan singkat
Sebagai rindu pengguk pada purnama. pda bai-bait puisi kuikrarkan
Kukhusukkan dzikir ilalang
Aku tak pernah berhenti mencatat namamu, kuteguk waktu dengan seluruh puji-pujian
Kujiarahi luasnya padang hatimu
Hari ini kulepaskan kau dari hatiku
Setelah hutan berbisik tentang musim ranggas
Dibias bait-bait puisiku, kekasih
Dering telepon genggam bernada sumbang. Pertengahan bulan purnama tak kunjung datang
Malam membakar dan aku mengubur diri pada kedalaman puisi
Rindu telah membenamkan diri di upuk kubur, ditebari segenggam kembang kenangan
Senyummu telah kuawetkan sebagai gerimis
dan Tuhan kembali berbisik Pungguk terbang tampa purnama, kekasih
Jempol kang!
Silahkan Tulis Komentar Anda ...
nu ngomentar didieu sing pinter