Wilujeng Sumping di Situs Guru Rantau Curugtelu - Culamega - Tasikmalaya - Jawa Barat

MUHAMMAD ROSULULLAH : MANUSIA TERBERAR

Oleh Drs. Ramly nawai

KELAHIRANNYA TELAH DIRAMALKAN

Jatuhnya pilihan saya kepada Nabi Muhammad SAW dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang Berpengaruh di Dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin menjadi tanya tanya sebagian yang lain. Tapi saya berpegang kepada keyakinan saya, Dialah Muhammad satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi  ( Michael H. Hari, dalam Seratus Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah).
Ya, itulah Muhammad SAW nabi penutup segala nabi dan rosul, yang kedatangannya telah dibicarakan jauh sebelum beliau lahir. Kemulyaan kepribadiannya disaksikan oleh orang-orang yang hidup sejaman dengan beliau dan kebesarannya diakui, baik oleh pengkutnya yang menjadikan beliau sebagai uswah hasanah, maupun orang-orang yang memusuhinya dan menjadikannya sebagai objek pelecehan hanya karena iri, dengki, dendam serta takabur.
Kedatangan manusia termulia ini memang terbukti telah diinformasikan oleh Allah SWT kepada Nabi-Nabi dan Umat terdahulu . bukti-buktinya masi bisa kita jumpai dalam bible, kitab yang walaupun sebagian besarnya sudah dipalsukan, namun sebagian informasinya masih dapat ditelusuri kebenarannya, terutama yang menyangkut ramalan tentang akan datangnya Rosul mulia ini.
Kedatangan nabi Muhammad telah diberitahukan oleh Allah AWT kepada nabi Musa AS seperti tertera dalam kitab Ulangan pasal 18 ayat 18-19 yang berbunyi “ Seorang nabi akan Kubangkitkan dari mereka dari antara saudara mereka seperti engkau ini : Aku akan menaruh firmanKu dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala apa yang Kuperintahkan kepadanya. Orang yang tidak mendengarkan segala firmanKu yang akan diucapkan Nabi itu, demi namaKu, dari padanya akan kutuntut pertanggung jawab”.
Firman ini ditujukan oleh Allah SWT kepada Nabi Musa, memberitahukan bahwa Alloh akan mengutus seorang Rtosul untuk Bani Israil. Nah, siapa saudara Bani Israil itu ? sudah tentu adalah Bani Ismail. Sebab, Sebab Bani Israil adalah keturunan Nabi Ishak dan Bani Ismail adalah keturunan nabi Ismail. Nabi Ismail dan Nabi Ishakadalah anak-anak (keturunan) Nabi Ibrohim dari Siti Hajar dan Siti Farah ( Kitab Kejadian 16-17-18 dan 21 ).
Nabi yang akan diutus itu adalah seperti Nabi Musa, yaitu sama-sama lahir secara normal, sama-sama berkeluarga (beristri)  dan pnya keturunan , sama-sama nabi dan rosul dan kepala pemerintahan, sama-sama membawa Syariat yang baru, sama-sama wapat secara normal dan sebagainya.
Alloh akan menaruh firmanNya dalam mulut nabi tersebut. Untuk membuktikan itu, Alloh menjadikan Nabi itu buta huruf atau Ummy. Dan tentang itu Allah telah mengimformasikan kepada nabi Yesaya dalam kitab Yesaya fasal 29 : 12 yang berbunyi “Dan apabila kitab itu diberikan kepada seorang yang tidak dapat membaca dengan mengatakan :”Bacalah ini !”, maka ia akan menjawab “aku tidak dapat membaca”.
Informasi diatas dibuktikan dengan riwayat turunnya wahyu pertama kepada nabi Muhammad SAW di Gua Hira, dimana ketika Jibril mengatakan  IQRO...! (bacalah) Rosulullah SAW menjawab “aku tidak dapat membaca”
Alloh SWT juga menyatakan bahwa rosul yang diutus itu akan mengucapkan Firman Allah itu atas namaNya. Ternyata memang Al-Qur’an, surat-suratnya selalu dimulai dengan Bismillahi Rohmani Rohim.
Tentang akan hijrahnya Nabi Muhammad SAW dalam proses perjuangan beliau, juga telah dilukiskan oleh Allah kepada nabi Yesaya dalam kitab Yesaya fasal 21 ayat 13-16, sbb : Ucapan Illahi terhadap Arabia di belukar di Arabia kamu akan kemalaman hai kapilah-kapilah orang Dedan. Hai penduduk tanah Tema, keluarlah, bawalah air kepada orang yang haus, pergilah, sambutlah orang pelarian dengan roti ! Sebab mereka melarikan diri terhadap pedang yang terhunus, terhadap busur yang dilentur, dan terhadap kehebatan peperangan. Sebab beginilah Firman terhadap Tuhan kepadaku “Dalam setahun lagi, menurut masa kerja prajurit upahan, maka segala keuliaan Kedar akan habis. Dan dari pemanah-pemanah yang gagah perkasa dari Bani Kedar akn tinggal sejumlah kecil saja, sebab Tuhan Allah Israil telah mengatakannya”.
Karena membaca ayat-ayat diatas itulah hingga waraqah bin Naufal, seorang pendeta, saudara sepupu Siti Khodijah istri Rosulullah SAW, setelah menerima pengaduan mereka tentang datangnya Jibril kepada Rosulullah di Gua Hira, menegaskan bahwa Muhammad telah diangkat oleh Allah sebagai Rosul dan pasti akan diusir oleh kaumnya sendiri dari Makkah.
Kapilah orang Dedan adalah para sahabat Rosulullah (kaum Muhajirin) danah Tema adalah Madinah atau Yatsrib, sedangkan Kedar adalah orang-orang Quraisy, keturunan Nabi Ismail (kitab Kejadian fasal 25 :12-13).
Tentang terjadinya Fathu Makkah, ketika Rosulullah SAW dengan puluhan ribu pasukan (jama’ah haji) menuju ke Makkah dan akhirnya penduduk Makkah menyerah, juga telah diberitahukan Alloh kepada Nabi Musa dan ummat sebelumnya dalam kitab ulangan fasal 33  ayat 2.
Informasi-informasi lain masih banyak, misalnya tentang Risalah nabi dalam pelaksanaan Haji di Baitullah, bisa kita baca dalam kitab Yesaya fasal 42 dan 43  juga fasal 60.
Kepada Nabi Daud AS, Allah juga telah memberitahukan tentang akan datangnya Nabi Muhammad SAW. Cobalah baca kitab Majmur fasal 110 ayat 21 dan hubungkan dengan penjelasan Yesaya dalam kitab Matius fasal 22 ayat 41-45. Juga baca kitab Mazmur fasal 45 ayat 3-6.
Nabi Yahya AS ( Yahowe) dalam kitab Markus fasal 1 ayat 7, dari kitab Yohanes fasal 1 ayat 20-21, nampak dengan jelas mengetahui dengan jelas akan datangnya Rosul yang dinanti-nantikan itu.
Nabi Isa pun telah menginformasikan tentang datangnya Nabi Muhammad SAW. Coba kita baca kitab Yohanes fasal 14 : 15 Kitab Yohanes fasal 14 : 26, kitab Yohanes fasal 16 : 7, fasal 16 : 12-14.
Kesimpulannya Nabi yang diramalkan akan datang itu mempunyai kriteria sebagai berikut :
1.    Bukan berasal dari Bani Israil tetapi dari Bani Ismail ( Ulangan 18 : 16-20, dan fasal 34 : 10, Mazmur 14 : 17, Matius 21 : 42)
2.    Serupa dengan Nabi Musa AS (Ulangan 18 : 16-20)
3.    Bukan keturunan Daud (Mazmur 110 : 1)
4.    Ia dan Risalahnya diberkati (Mazmur 45 : 3 )
5.    Ia berperang dengan pedangnya untuk membela agamanya (Mazmur 45 : 2-5)
6.    Bangsa-bangsa tunduk dibawah kekuasaannya (Mazmur 45 : 2-5)
7.    Risalahnya menghapus Syari’at terdahulu (Matius 5 : 18)
8.    Umatnya tidak menyimpang darinya (Matius 21 : 42-43)
9.    Ia datang setelah nabi Yahya – Yohanes Pembaptis (Markus 1 : 7)
10.    Risalahnya lengkap (Yohanes 14 : 25, Markus 1 : 7 )
11.    Risalahnya terakhir dan kekal (Yohanes 24 : 6)
12.    Ia memulyakan Nabi Isa AS (Yohanes 16 : 12-14)
13.    Ia seorang yang ummy/buta huruf (Yesaya 29 : 12)
14.    Ia datang dari tanah Hijaz (Habakuk 3 : 3)
15.    Ia datang dari bangsa yang tidak mengaku sebagai bangsa pilihan (Yesaya 65 : 1)

Nah siapa nabi yang memenuhi kriteria tersebut di atas kalau bukan Nabi Muhammad SAW ?

0

Silahkan Tulis Komentar Anda ...

nu ngomentar didieu sing pinter